Senin, 09 April 2012

Abstrak


A.    ABSTARAK

1.       menurut American National Standar Institut (1979), definsi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang disingkat dan tepat.
2.       Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tertulisan.

A.    Definisi abstrak
Abstrak merupakan perluasan daripada indeks yang berisi ringkasan isi ( sari karangan ) dari karya tulis / literatur primer yang di indeks, yang sering terbatas pada subyek tertentu.

B.     Tujuan utama abstrak
1.      Menghemat waktu pemustaka dalam cara memeriksa abstrak serta memeriksa apakah literatur primer yang dibuatkan bermanfaat atau tidak bagi pemustaka.
2.      Membantu melakukan penelusuran retrospektif tanpa melihat literatur primer sekunder sesungguhnya.
3.      Current awareness : memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh  isi dokumen.
4.      Melanjutkan membaca atau tidak
5.      Menghinbari terjadinya duplikasi  tulisan.
6.      Keyword : memudahkan dalam menyimpan secara elktronis.

C.     Jenis abstrak
1.      Abstrak informatif
a.       Merupakan subsitusi dari tulisan
b.      Berisi spesifik informasi dari tulisan
c.       Versi miniature dari dokumen yang mencakup tujuan, metode cakupan, hasil, kesimpulan, dan rekomendasi dari tulisan
d.      Pendek, biasanya 10% dari panjang tulisan
Jadi abstrak informative merupakan ringkasan dan memuat hal-hal pokok  yang asli dalam ebuah karya ilmiah, dan banyak digunakan dalam penulisan karya ilmiah hasil penulisan dan dalam laporan penelitian.
2.      Abstrak deskriptif
a.       Berisi informasi yang terdapat pada tulisan
b.      Bersikan tujuan, metode, dan cakupan dari tulisan
c.       Tidak mencakup hasil, kesimpulan dan hasil rekomendasi
d.      Biasanya sangat pendek
e.       Memperkenalkan pada pembaca tentang subjek dari tulisan
Jadi, abstrak deskriptif merupakan abstrak yang dirancang untuk menggambarkan dan menunjukkan subjek atau bahasan dari sebuah karya ilmiah, yang mempermudah calon pembaca untuk memutuskan akan membaca seluruh karya tersebut atau tidak.





Isi abstrak

1.      Tujuan
§  Apa alasan penulis?
§  Apa ide utama dari penulis ?
2.      Cakupan
§  Apa yang menjadi focus penulis?
§  Diamana yang mnejadi konsentrasi dari penulis
3.      Metode
§  Jenis-jenis temuan yang ditampilkan penulis ?
§  Bagaimana penulis meyakinkan pembaca tentang vatilitas dari ide utama?
4.      Hasil
§  Apa konsekuensi dan permasalahan  Atau isu yang di diskusikan penulis?
5.      Rekomendasi
a.       Apa solusi yang ditawarkan penulis ?
b.      Apakah penulis merekomendasikan perubahan atau aksi tertentu?

6.      kesimpulan
a.       apakah penulis mengembangkan hubungan “cause & effect”?
b.      apa kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari studi yang dilakuakan?
7.      Abstruk
a.       Merupakan overview dari seluruh ussay / laporan / tulisan
8.      Pendahuluan
a.       Merupakan gambaran umum dari permasalahan, alasan dan latar belakang kenapa permasalahan yang akan dikembangkan tersebut penting.


QUALITIES OF GOOD ABSTRACT
a.       Menggunakan atau beberapa pengarap yang baik, merupakan satu kesatuan, koheran, concise, dan dapat berdiri sendiri.
b.      Mengikuti kronologis dari tulisan
c.       Adanya transisi secara logika diantara informasi yang diberikan.
d.      Tidak menambahkan informasi baru, hanya meringkas laporan
e.        Dapat dimengerti oleh banyak pembaca
STEPS FOR WRITING EFFECTIVE ABSTRACKTIVE
1.      Baca ulang artikel, paper atau laporan
a.       Lihat secara spesifik bagian-bagian utama dari tulisan: tujuan, metode, cukupan, hasil, kesimpulan, dan rekomendasi
b.      Gunakan heading, outline, dan daftar isi sebagai bantuan untuk menulis abstrak.
c.       Jika menulis abstrak dari tulisan orang lain, bagian pendahuluan dan kesimpulan merupakan tempat yang baik untuk memulai. Biasanya mengukur apa yang ditelankan dari tulisan.




STEPS FOR WRITING EFFEETIVE ABSTRACT
1.      Tulisan draft kasar, tanpa melihat tulisan lagi
a.       Jangan hanya mengopi kalimat kunci dari tulisan : anda akan mendapatkan infor yang terlalu banyak atau informasi yang terlalu sedikit
b.      Buat ringkasan informasi dengan bahasa sendiri
2.      Revisi draft kasar tersebut dengan :
a.        Membetulkan kesalahan strukturnya
b.      Tingkatkan transisi dari point satu ke point kepoint lainya
c.       Buang informasi yang tidak berguna
d.      Tambahkan informasi yang tertinggal hilangkan kata-kata yang tidak perlu
e.       Betulkan kesalahan ejaan, grammar, dsb.
3.      Cetak dan baca lagi.

ABSTRAKS TIPS
1.      Buat supaya pekerjaan anda terkesab menarik
2.      Hindari bahasa yang panjang dan kompleks
3.      Hindari penggunaan jargon (hyperbolis)
4.      Tetapkan batasan kata dalam setiap kalimat
5.      Pastikan bahwa abstrak sudah mencakup seluruh point penting dalam tulisan
6.      Abstrak pendek untuk artikan dan paper biasanya dalam suatu paragraf

Penulisan abstrak.
1.      Penulisan abstrak biasanya 100-200 kata
2.      Isi dari abstrak tidak perlu berbunga-bunga dan berpanjang lebar, cukup langsung keintinya saja.
3.      Makalah/ artikel, biasanya abstrak itu hanya terdiri dari dua paragraph saja
4.      Tugas akhir / laporan / hasil penelitian, abstarak biasanya dibatasi satu halaman
5.      Penulisan laporan penilitian pada intinya terdiri dari 5 hal penting, yaitu
a.       Latar belakang
b.      Tujuan
c.       Metode
d.      Hasil dan
e.       Simpulan
              Literature primer yang dapat dibuatkan abstrak antara lain : majalah / jurnal (yang memuat artikel-artikel ilmiah ), hasil penelitian, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi.

              Penerbitan abstrak

1.      Diterbitkan bersama sama denagan naskah aslinya ; dalam hal ini abstrak dapat berfungsi sebagai petunjuk depan atau heading bagi pembaca, sehingga pembaca dapat menentukan secara cepat apakah dia perlu membacanya atau tidak atau membaca dengan cepat.
2.      Diterbitkan secara tersendiri ; berapa kumpulan abstrak








JUDUL                 ABSTRAK           ISI

“tertarik tidaknya pembaca sebagian besar yang ditentukan stelah membaca abstrak”
Contoh :
1.      Kumpulan abstrak tesis – desertasi universitas negeri malang. Malang PPS – UM, 2006.
2.      Library and information science abstracts (LISA). London : library Association, 1950, cakupan majalah  ini sangat luas meliputi ilmu informasi dan kepustakawanan. LISA bersifat internasional dalam artumengabstrak majalah terbitan 100 negara dalam lebih 20 bahasa.


              Sumber primer, sekunder, dan tersier

              Pengantar
     Sumber informasi lazimnya dikategorikan sebagai primer, sekunder, atau tersier, tergantung dari orisinalitas dan kedekatannya pada sumber atau asal-usulnya. Sebagai contoh, informasi ilmiah bergerak melalui suatu siklus diseminasi atau penyebaran. Pada awalnya, temuan mungkin dikomunikasikan secara informal sebagai sumber primer. Sekali dipublikasikan, sumber informasi ini diindeks dipangkalan data bibliografi, dikemas ulang dan diberi komentar oleh pihak lain disumber sekunder. Pengelompokan menjadi primer, sekkunder dan tersier berbeda diantara disiplin ilmu atau subyek, terutama antara sains dan bidang humaniora. Sumber primer bagi kritisi yang mempelajari literature tentang perang dunia kedua berbeda dari sumber primer bagi peneliti bidang sains yangmenyelidiki obat baru untuk penyakit rematik. Sumber primer bagi kritisi adalah sajak. Cerita, dan film di era tersebut. Sumber primer peneliti adalah hasil tes laboratorium dan rekam medik pasien yang diobati dengan obat itu.

Sumber primer

Beberapa definisi sumber primer

Sumber primer adalah bahan orisinil yang menjadi dasar bagi penelitian lain, sumber ini biasanya merupakan penyajian formal pertama dari hasil penelitian dalam literatur tercetak atau elektronik (misalnya : publikasi pertama dari hasil penelitian ilmiah adalah suatu sumber primer). Sumber ini menyajikan informasi dalam bentuk asli, tidak di interpretasi maupun diringkas atau di evaluasi oleh penulis lain. sumber ini merupakan sumber dari periode waktu yang bersangkutan (misalnya : sesuatu yang ditulis pada waktu yang dekat dengan waktu kejadian mungkin sekali merupakan sumber primer). Sumber primer menyajikan pemikiran orisinil, melaporkan penemuan, atau berbagi informasi baru.

Beberapa contoh sumber informasi :   

1.      Artikel jurnal ilmiah yang melaporkan hasil penelitian.
2.      Prosiding pertemuan, konperensi dan symposium.
3.      Laporan teknis
4.      Kumpulan data, seperti ststistik sensus
5.      Karya sastra (seperti sajak dan fiksi)
6.      Buku catatan harian
7.      Otobiografi
8.      Wawancara, survey dan penelitian lapangan
9.      Surat dan korespodensi
10.  Pidato
11.  Artikel surat kabar (bisa juga sumber sekunder)
12.  Terbitan pemerintah
13.  Foto dan karya seni
14.  Dokumen orisinil (seperti surat lahir atau transkrip sedang pengadilan )


Sumber sekunder

Sumber sekunder tidak begitu mudah didefinisikan dibandingkan dengan sumber primer. Apa yang oleh sebagian orang didefinisikan sebagai sumber sekunder, oleh orang lain digunkan sebagai sumber tersier, begitu pula tidak selalu mjudah untuk membedakan sumber primer dari sumber sekunder. Suatu artikel surat kabar adalah sumber primer jika artikel itu melaporkan peristiwa-peristiwa, tapi sumber sekunder apabila artikel itu menganalisis dan  mengomentari peristiwa tersebut. Dibidang sains, sumber sekunder adalah sumber yang mempermudah proses penemuan dan penilain literature primer. Sumber sekunder biasanya karya yang mengemas ulang, menata kembali, menginterpretasi ulang, merangkum, mengindeks, atau dengan cara lain “ menambah nilai” pada informasi baru yang dilaporkan dalam literature primer.

Beberapa definisi sumber sekunder

1.      Bibliografi (bisa juga tersier)
2.      Karya biografi
3.      Ulasan
4.      Kaus dan ensiklopedi (bisa juga tersier)
5.      Disertasi dan tesis (lebih lazim primer)
6.      Buku pegangan dan kompilasi data (bisa juga tersier)
7.      sejarah
8.      sarana indek dan abstrak yang digunakan untuk menemukan sumber primer dan sekunder ( bisa juga tersier )
9.      artikel jurnal, terutama dalam disiplin ilmu non-sains (bisa juga primer)
10.  monografi (selain fiksi dan otobiografi)
11.  artikel surat kabar dan majalah populer (bisa juga primer)
12.  artikel berisi tinjauan dan tinjauan literatur
13.  buku teks (bisa juga tersier)
14.  treatise, karya kritik dan interpretasi


sumber tersier

katagori ini paling bermasalah. Syukur bahwa anda jarang diharapkan membedakan antara sumber sekunder dan sumber tersier.

Beberapa definisi sumber tersier

Karya yang mendaftar sumber primer dan sekunder dalam sebuah bidang subjek spesifik karya yang mengindeks, menata dan mengimpukan skasi (rujukan). Ke karya sekunder. Dan menunjukkan bagaimana menggunakan sumber sekunder (dan kadang-kadang primer).
Bahan berisi informasi dari sumber sekunder yang telah “dicerna” diformat ukang dan diringkas agar mudah dibaca, sumber yang dibuat setelah sumber sekunder dipublikasikan.

Beberapa contoh sumber tersier
1.      almanak dan kumpulan fakta
2.      bibliiografi (bisa saja sekunder)
3.      daftar kronologi
4.      kamus dan ensiklopedi (bisa juga sekunder)
5.      direktori
6.       buku panduan, manual
7.      Buku pengarang dan kompilasi data (bisa juga sekunder)
8.      Sarana indeks dan abstrak yang digunakan untuk menemukan sumber primer dan sekunder (bisa juga sekunder)
9.      Buku teks (bisa juga sekunder)























Disiplin ilmu
Sumber informasi
Sumber sekunder
Sumber tersier
Kesenian
Karya seni orisinil
Artikel yang memberi penilain terhadap karya seni
Arti indeks
Engineerinr
Paten
Darwent patents indeks
Pedoman menggunakan literature tentang paten
sejarah
Buku catatan harian seorang penjajah
Buku tentang eksplorasi (penjelajahan)
APAIS ?
Kesusastraan
Sajak
Ulasan tentang jenis puisi tertentu
MLA
Psikologi
 Catatan yang dibuat oleh seorang psikolog klinis
Monograf tentang kondisi atau gejala psikologis
Kamus psikologis
Sains
Artiekl dalam jurnal berisi laporan tentang penelitan terhadap koral
1.      Bibliografi abstrak
2.      Review tentang penelitian koral mutakhir
Biological abstracts
Teater
Videotapc dari suatu pementasan
Biografi seorang penulis drama
Tinjaun kronologi sandiwara